Aset BNI Bengkulu Tumbuh 10 Persen

Aset BNI Bengkulu Tumbuh 10 Persen

\"BNIBENGKULU, BE- Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Bengkulu terus menunjukkan eksistensinya di Provinsi Bengkulu. Hal ini ditunjukkan dengan terus berkembangnya BNI Cabang Bengkulu baik dari aset, penghimpunan dana maupun penyaluran kredit untuk masyarakat Bengkulu. \"Secara keseluruhan pada tahun 2013 kemarin kita masih mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Namun, jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2013 sedikit mengalami perlambatan,\" ungkap Pemimpin Cabang BNI Bengkulu, Agus Haedar Usman. Dijelaskannya, dilihat dari prosentasenya pada tahun 2013 lalu, aset BNI Bengkulu mengalami pertumbuhan sebesar 9 persen. Sementara penghimpunan dana yang dilakukan BNI Bengkulu mengalami pertumbuhan 10 persen, namun menurutnya pertumbuhan tersebut melambat dari pertumbuhan yang terjadi pada tahun 2012 yang mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen. Menurut Agus, faktor utama melambatnya penghimpunan dana pihak ketiga yang dilakukan BNI tersebut, dikarenakan anjloknya harga komoditas utama pertanian yang ada di Bengkulu pada tahun 2013 lalu. Seperti yang kita ketahui jika mayoritas masyarakat Bengkulu adalah petani.  Melemahnya beberapa komoditas tersebut tentunya akan mempengaruhi pendapatan masyarakat. \"Kesulitan untuk menghimpun dana ini tidak hanya di alami oleh BNI saja melainkan oleh seluruh perbankan yang ada di Bengkulu,\" tambah Agus. Sementara itu, untuk penyaluran kredit yang dilakukan BNI Cabang Bengkulu juga mengalami pertumbuhan yaitu sebesar 18 persen.  Pertumbuhan kredit tersebut juga mengalami perlambatan, jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu yang mengalami pertumbuhan sebesar 38 persen. Melambatnya kredit tersebut juga dampak dari melambatnya pertumbuhan ekonomi Bengkupada tahun 2013 lalu. Bahkan menurut agus ada sekitar 26 persen dari penyaluran kredit yang mereka lakukan sedang ditahan debitur, mereka masih menunggu kondisi ekonomi Bengkulu kembali kondusif untuk memanfaatkan sisa uang yang mereka miliki. \"Meskipun melambat, namun pertumbuhan kredit kita cukup tinggi. Ini sesuai dengan profil Bengkulu, yaitu ekonominya sedang tumbuh dan tentunya tingkat pinjaman masyarakat ke bank cukup tinggi,\" jelas Agus. Sementara itu dari segi laba, pada tahun 2013 lalu laba yang diraih BNI juga mengalami pertumbuhan sebesar Rp 32 persen jika dibandingkan dengan laba pada tahun 2012 lalu. Pertumbuhan yang diraih BNI Bengkulu tersebut tidak lepas dari kualitas pegawai BNI Bengkulu sendiri, ditambah dengan tawaran produk BNI yang berbeda dengan bank kompetitornya. Salah satu produk dana yang menjadi unggulan BNI adalah taplus muda dan taplus anak. Produk ini selain mengajarkan anak untuk menabung sejak dini,  juga memberikan daya tarik yaitu desain kartu debitnya sesuai dengan keinginan nasabah. Sehingga nasabahnya bisa berkreasi dengan tabungan tersebut. Sementara itu untuk kredit BNI banyak menawarkan produk khususnya  dengan biaya dan panawaran yang menarik yang tidak pernah dilakukan oleh bank kompetitor. \"Kita optimis pada tahun 2014 ini, BNI Bengkulu akan semakin tumbuh seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi Bengkulu. Disisi lain, tahun politik akan menjadi tantangan sendiri bagi kami. Pasalnya otomatis akan banyak dana nasabah yang diambil khususnya untuk mereka yang mencalon dan akan menggunakan dananyauntuk biaya operasional mereka,\" jelas Agus.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: